RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) TAHUN AKADEMIK 2025/2026

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI (SAINTEK)

PROGRAM STUDI: SISTEM INFORMASI

MATA KULIAH: KODE MK Kelompok Matakuliah Sesuai KBK BOBOT (sks) SEMESTER Prasyarat Mata Kuliah
Konsep Sistem Informasi 41WP62501 MATA KULIAH WAJIB PROGRAM STUDI Teori / Seminar Praktek Kerja Lapangan / Klinik 1
3 0 0
PENANGGUNGJAWAB Pengembang RPS Koordinator / Pengampu MK Ka. PRODI
Tanggal Revisi: 30 08 2025
IVAN DWI FIBRIAN S.Kom,M.Kom,M.I.Kom IVAN DWI FIBRIAN S.Kom,M.Kom,M.I.Kom EDDY KURNIAWAN S.Kom,M.M
NIDN: 0702028801 NIDN: 0702028801 NIDN: 0719058805
Capaian Pembelajaran (CPL) / Learning Outcome (LO) Program Studi
CPL01 Sikap Menunjukkan sikap bertanggung jawab, jujur, dan amanah dalam setiap proses analisis, perancangan, dan pengelolaan sistem informasi dengan berlandaskan pada nilai-nilai akhlak karimah.
CPL02 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
CPL09 Mampu memahami, merancang, menggunakan sistem manajemen basis data, serta mengolah dan menganalisa data dengan peralatan dan metode pengolahan data.
CPL04 Mampu memahami, menganalisis permasalahan computing yang kompleks, dan menilai konsep dasar serta peran sistem informasi dalam mengelola data dan memberikan rekomendasi pengambilan keputusan pada sistem organisasi.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
1. Memahami dan menjelaskan konsep dasar, peran, serta komponen-komponen utama dari sistem informasi. (Berhubungan dengan CPL: P, KU, KK) 2. Menganalisis dan mengklasifikasikan berbagai jenis sistem informasi yang digunakan dalam organisasi. (Berhubungan dengan CPL: P, KU, KK) 3. Menguasai prinsip-prinsip dasar manajemen data, jaringan, dan keamanan informasi. (Berhubungan dengan CPL: P, KU) 4. Menjelaskan dan menerapkan tahapan-tahapan dalam siklus hidup pengembangan sistem (SDLC) serta metodologi pengembangannya. (Berhubungan dengan CPL: P, KK) 5. Menganalisis peran strategis sistem informasi dalam menciptakan keunggulan kompetitif dan mengidentifikasi tren teknologi terkini. (Berhubungan dengan CPL: P, KU, KK)
Sub CPMK
1. Menjelaskan definisi, pentingnya, dan elemen-elemen SI. 2. Mengklasifikasikan dan membedakan antara SIM, SPT, dan SPK. 3. Menjelaskan penerapan SI pada berbagai fungsi bisnis. 4. Memahami konsep dasar manajemen basis data dan jaringan komputer. 5. Mengidentifikasi ancaman keamanan dan isu etika dalam SI. 6. Menjelaskan tahapan SDLC dan model pengembangannya. 7. Menganalisis peran SI strategis, e-commerce, dan AI. 8. Mengidentifikasi tren teknologi terbaru seperti IoT dan blockchain.
Korelasi CPMK dan Sub CPMK
Sub CPMK 1 Sub CPMK 2 Sub CPMK 3 Sub CPMK 4 Sub CPMK 5 Sub CPMK 6 Sub CPMK 7 Sub CPMK 8
CPMK 1 v v v v v v v v
CPMK 2
CPMK 3
CPMK 4
CPMK 5
Diskripsi Bahan Kajian & Pokok Bahasan Bahan Kajian / Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar sistem informasi, mulai dari definisi, komponen, hingga peran strategisnya dalam organisasi modern. Bahan kajian mencakup jenis-jenis sistem informasi, manajemen data, jaringan, keamanan, etika, dan siklus hidup pengembangan sistem. Mahasiswa juga akan diajak untuk memahami bagaimana teknologi terkini seperti AI, Big Data, dan IoT memengaruhi lanskap bisnis. Pembelajaran akan dilakukan melalui perkuliahan, diskusi, dan studi kasus.
Pokok Bahasan
1. Pengantar SI: Definisi, peran dalam organisasi, perbedaan data & informasi. 2. Komponen SI: Hardware, Software, Basis Data, Jaringan, Humanware. 3. Jenis SI: SIM, SPT, SPK, dan aplikasinya. 4. SI untuk Bisnis: SI Pemasaran, Keuangan, Manufaktur, dan SDM. 5. Arsitektur SI Perusahaan: Konsep arsitektur TI dan integrasi sistem. 6. Manajemen Data & Basis Data: Konsep dasar, jenis-jenis basis data, DBMS. 7. Jaringan & Komunikasi: Jenis jaringan, protokol, dan perannya. 8. Ujian Tengah Semester (UTS) 9. Keamanan Informasi: Ancaman siber, teknik pengamanan (enkripsi, firewall). 10. Etika & Isu Sosial: Privasi data, hak cipta, dan tanggung jawab sosial. 11. SDLC: Tahapan SDLC (Analisis, Desain, Implementasi, Pemeliharaan). 12. Metodologi Pengembangan: Model Waterfall, Agile, dan studi kasus. 13. E-Business & E-Commerce: Definisi, jenis, dan model bisnis online. 14. Tren Teknologi: AI dan Big Data serta aplikasinya. 15. Tren Terkini: IoT, Blockchain, dan Komputasi Awan. 16. Presentasi Proyek & Ujian Akhir Semester (UAS).
Pustaka Utama: Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2020). Management Information Systems: Managing the Digital Firm. Pearson. O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2011). Management Information Systems. McGraw-Hill/Irwin.
Pendukung Turban, E., Volonino, L., & Wood, G. R. (2018). Information Technology for Management: On-Demand Strategies for Success. Wiley. Hutahaean, J. (2014). Konsep Sistem Informasi. Deepublish.
Media Pembelajaran Software / SoftCopy Hardware / Hardcopy
Modul Elearning Proyektor & Layar Proyektor
Team Teaching / Single Teaching Single Teaching
Assessment / Bentuk Evaluasi Tes Tulis, Pengamatan dan keaktifan, Diskusi Kelompok
Pendekatan Pembelajaran SCL
Minggu Ke- Sub CPMK Materi Pembelajaran [Pustaka] Metode / Strategi Pembelajaran Assessment
Indikator Bentuk Bobot
1 Setelah mengikuti sesi pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu: - Menjelaskan definisi dan ruang lingkup Sistem Informasi (SI). - Memahami perbedaan mendasar antara data, informasi, dan pengetahuan, serta hubungannya. - Menganalisis pentingnya peran sistem informasi dalam organisasi dan dampaknya terhadap pengambilan keputusan. - Konsep Dasar Sistem Informasi: Definisi SI, evolusi dari pengolahan data hingga SI modern. - Hierarki Data-Informasi-Pengetahuan: ->Data: Fakta mentah yang belum diolah (misalnya, angka penjualan, nama pelanggan). ->Informasi: Data yang telah diproses dan memiliki makna (misalnya, laporan penjualan bulanan). ->Pengetahuan: Informasi yang digunakan untuk membuat keputusan atau tindakan (misalnya, strategi promosi baru berdasarkan laporan penjualan). - Peran Strategis SI: Bagaimana SI digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional, menciptakan keunggulan kompetitif, dan mendukung pengambilan keputusan manajerial. Ceramah, Tanya Jawab - Keaktifan Diskusi (20%): Keterlibatan mahasiswa dalam sesi tanya jawab dan diskusi. - Tugas Individu (30%): Mahasiswa membuat ringkasan singkat tentang perbedaan data, informasi, dan pengetahuan, beserta contoh dari kehidupan sehari-hari. - Kinerja Kelompok (50%): Keberhasilan kelompok dalam menganalisis studi kasus dan kualitas presentasi yang dilakukan. Tes Tulis, Pengamatan dan Keaktifan 4%
2 Setelah mengikuti sesi pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu: - Mengidentifikasi dan menjelaskan lima komponen utama dari sistem informasi. - Membedakan peran dan fungsi dari setiap komponen dalam suatu sistem informasi. - Menganalisis bagaimana interaksi antar komponen memengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan. Tinjauan 5 Komponen Utama SI: - Perangkat Keras (Hardware): Penjelasan mengenai perangkat input, proses, output, dan penyimpanan. Contohnya, komputer, server, keyboard, dan printer. - Perangkat Lunak (Software): Pembagian antara perangkat lunak sistem (seperti sistem operasi) dan perangkat lunak aplikasi (seperti Microsoft Office). - Basis Data (Database): Konsep penyimpanan data yang terorganisir dan terstruktur. - Jaringan (Network): Peran jaringan dalam menghubungkan komponen-komponen dan memungkinkan pertukaran data. - Sumber Daya Manusia (Humanware) : Peran penting pengguna, operator, dan pengembang sistem. Ceramah, Tanya Jawab Keaktifan Diskusi (20%): Keterlibatan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan dan berpartisipasi dalam diskusi kelompok. Studi Kasus Analisis Komponen (30%): Mahasiswa secara individu menganalisis studi kasus (misalnya, sistem pemesanan online) dan mengidentifikasi setiap komponen SI yang terlibat di dalamnya. Tugas Kelompok (50%): Mahasiswa membuat diagram sederhana yang menggambarkan interaksi antar komponen SI pada sebuah studi kasus bisnis, disertai penjelasan singkat. Tes Tulis, Pengamatan dan Keaktifan 4%
3 Setelah mengikuti sesi pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu: - Mengklasifikasikan dan mengidentifikasi berbagai jenis sistem informasi yang umum digunakan dalam organisasi. - Menjelaskan tujuan dan karakteristik utama dari Sistem Informasi Manajemen (SIM), Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT), dan Sistem Pendukung Keputusan (SPK). - Membedakan antara berbagai jenis sistem tersebut berdasarkan fungsi dan tingkat manajemen yang menggunakannya. Jenis-Jenis Sistem Informasi - Klasifikasi Sistem Informasi: Pembagian sistem berdasarkan tingkatan manajemen dan fungsi operasional. -> Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT): -> Definisi dan karakteristik (memproses data transaksi rutin). -> Contoh: Sistem kasir, sistem penggajian, dan sistem reservasi. - Sistem Informasi Manajemen (SIM): -> Definisi dan peran (menghasilkan laporan periodik untuk manajer tingkat menengah). -> Fokus pada rangkuman data untuk memantau kinerja operasional. -> Contoh: Laporan penjualan bulanan, analisis biaya produksi. - Sistem Pendukung Keputusan (SPK): -> Definisi dan fungsi (membantu manajer tingkat atas dalam mengambil keputusan semi-terstruktur). -> Menggunakan model analitis dan basis data untuk menganalisis skenario "bagaimana jika". -> Contoh: Sistem peramalan penjualan, analisis tren pasar. Ceramah, Tanya Jawab Keaktifan Diskusi (20%): Keterlibatan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan dan berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. - Tugas Individu (30%): Mahasiswa membuat tabel komparasi yang membedakan SPT, SIM, dan SPK dari segi pengguna, tujuan, dan jenis data yang diolah. - Studi Kasus Analisis Jenis SI (50%): Mahasiswa secara berkelompok menganalisis sebuah kasus bisnis dan mengidentifikasi jenis-jenis sistem informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah tersebut, beserta alasannya. Tes Tulis, Pengamatan dan Keaktifan 4%
4 Setelah mengikuti sesi pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu: - Mengidentifikasi bagaimana sistem informasi diterapkan dalam berbagai fungsi bisnis utama. - Menjelaskan peran spesifik sistem informasi dalam mendukung proses bisnis di bidang pemasaran, keuangan, manufaktur, dan sumber daya manusia. - Menganalisis bagaimana SI dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas setiap fungsi bisnis. - Sistem Informasi untuk Pemasaran dan Penjualan: -> Mendukung kegiatan seperti riset pasar, analisis tren pelanggan, manajemen hubungan pelanggan (CRM), dan otomatisasi penjualan. -> Contoh: Sistem CRM yang melacak interaksi pelanggan, sistem e-commerce untuk penjualan online. - Sistem Informasi untuk Keuangan dan Akuntansi: -> Memfasilitasi pelacakan transaksi keuangan, pembuatan laporan keuangan, dan anggaran. -> Contoh: Sistem akuntansi yang mengotomatiskan pencatatan transaksi, sistem analisis keuangan yang memprediksi kinerja. - Sistem Informasi untuk Manufaktur dan Produksi: -> Digunakan untuk mengelola inventaris, rantai pasok, dan jadwal produksi. -> Contoh: Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang mengintegrasikan berbagai fungsi operasional, sistem kontrol kualitas. - Sistem Informasi untuk Sumber Daya Manusia (SDM): -> Mendukung proses seperti perekrutan, penggajian, pelatihan, dan evaluasi kinerja karyawan. -> Contoh: Sistem informasi SDM (HRIS) yang mengelola data karyawan, portal karyawan untuk pengajuan cuti. Ceramah, Tanya Jawab - Keaktifan Diskusi (20%): Keterlibatan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan dan berpartisipasi dalam sesi tanya jawab tentang studi kasus. - Tugas Individu (30%): Mahasiswa memilih satu fungsi bisnis dan membuat ringkasan singkat tentang bagaimana sistem informasi dapat memberikan nilai tambah di bidang tersebut. - Presentasi Kelompok (50%): Mahasiswa secara berkelompok memilih satu perusahaan dan menganalisis bagaimana sistem informasinya digunakan di berbagai fungsi bisnis untuk mencapai tujuan strategis perusahaan. Tes Tulis, Pengamatan dan Keaktifan 4%
5 Setelah mengikuti sesi pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu: - Memahami konsep arsitektur teknologi informasi (TI) dan arsitektur perusahaan. - Menjelaskan komponen-komponen utama dalam arsitektur TI, termasuk arsitektur data, aplikasi, dan infrastruktur. - Menganalisis pentingnya arsitektur TI yang terintegrasi dalam mendukung tujuan bisnis dan operasional perusahaan. - Pengantar Arsitektur TI: Definisi, tujuan, dan pentingnya arsitektur TI yang terencana. Arsitektur TI adalah cetak biru yang menjelaskan bagaimana teknologi diatur untuk memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan. - Tiga Komponen Arsitektur TI: -> Arsitektur Data: Mengelola dan mengorganisasi data perusahaan. Ini mencakup bagaimana data disimpan, diakses, dan dibagikan secara konsisten. -> Arsitektur Aplikasi: Mengelola aplikasi dan perangkat lunak yang digunakan dalam organisasi. Tujuannya adalah memastikan aplikasi bekerja secara harmonis dan efisien. -> Arsitektur Infrastruktur: Mengelola perangkat keras dan jaringan dasar yang mendukung semua sistem. Ini termasuk server, penyimpanan, dan infrastruktur jaringan. - Integrasi Sistem: Pembahasan tentang bagaimana arsitektur yang baik memungkinkan sistem yang berbeda untuk terhubung dan berbagi informasi dengan lancar. Ceramah, Tanya Jawab - Keaktifan Diskusi (20%): Keterlibatan mahasiswa dalam sesi tanya jawab dan berdiskusi tentang bagaimana arsitektur TI di perusahaan besar (contohnya Google atau Amazon) memengaruhi kinerja mereka. - Tugas Individu (30%): Mahasiswa membuat sketsa sederhana dari arsitektur TI sebuah bisnis kecil (misalnya, toko online) dan mengidentifikasi setiap komponennya. - Presentasi Kelompok (50%): Mahasiswa secara berkelompok memilih sebuah perusahaan multinasional dan menganalisis arsitektur TI mereka, menyoroti tantangan dan keunggulan dari arsitektur tersebut dalam skala global. Tes Tulis, Pengamatan dan Keaktifan 4%
6 Setelah mengikuti sesi pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu: - Memahami konsep dasar manajemen data dan peran pentingnya dalam sistem informasi. - Menjelaskan definisi dan struktur dari sebuah basis data. - Membedakan antara basis data relasional dan non-relasional serta kegunaannya. - Menganalisis peran Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) dalam mengelola data. - Konsep Manajemen Data: Definisi manajemen data, tantangan yang dihadapi (seperti redudansi dan inkonsistensi data), dan solusi untuk mengatasinya. - Pengenalan Basis Data: Definisi basis data sebagai koleksi data yang terorganisir dan saling berhubungan. Penjelasan tentang hierarki data (field, record, file). - Jenis-Jenis Basis Data: -> Basis Data Relasional: Model basis data paling umum yang menggunakan tabel, baris, dan kolom untuk menyimpan data. Hubungan antar tabel ditentukan oleh kunci (primary key dan foreign key). -> Basis Data Non-Relasional (NoSQL): Jenis basis data yang tidak menggunakan skema tabel tetap. Cocok untuk data yang bervolume besar, bervariasi, dan cepat berubah (Big Data). - Sistem Manajemen Basis Data (DBMS): -> Peran DBMS sebagai perantara antara pengguna dan basis data. -> Fungsi-fungsi utama DBMS, termasuk pembuatan basis data, pemeliharaan, dan kontrol keamanan. Ceramah, Tanya Jawab - Keaktifan Diskusi (20%): Keterlibatan mahasiswa dalam sesi tanya jawab dan diskusi tentang perbedaan serta contoh penggunaan basis data relasional dan non-relasional. - Tugas Individu (30%): Mahasiswa membuat sketsa sederhana dari struktur basis data relasional untuk sebuah aplikasi (misalnya, sistem perpustakaan) yang mencakup setidaknya tiga tabel. - Studi Kasus Analisis Basis Data (50%): Mahasiswa secara berkelompok menganalisis sebuah studi kasus bisnis dan menentukan jenis basis data (relasional atau non-relasional) yang paling sesuai, beserta alasannya. Tes Tulis, Pengamatan dan Keaktifan 5%
7 Setelah mengikuti sesi pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu: - Menjelaskan konsep dasar jaringan komputer dan komunikasi data. - Mengidentifikasi jenis-jenis jaringan (LAN, WAN, Internet) dan perbedaannya. - Memahami peran protokol jaringan seperti TCP/IP dan signifikansi komputasi awan (cloud computing) dalam bisnis modern. - Pengenalan Jaringan Komputer: Definisi jaringan komputer dan pentingnya dalam menghubungkan perangkat serta memungkinkan berbagi sumber daya. Pembahasan tentang arsitektur jaringan, seperti klien-server dan peer-to-peer. - Jenis-Jenis Jaringan: -> Jaringan Area Lokal (LAN): Jaringan yang mencakup area geografis terbatas, seperti kantor atau kampus. -> Jaringan Area Luas (WAN): Jaringan yang mencakup area geografis yang luas, sering kali menghubungkan beberapa LAN. Contoh utama dari WAN adalah Internet. - Protokol dan Komunikasi Data: -> Protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol): Aturan standar yang memungkinkan perangkat berkomunikasi melalui jaringan. Ini adalah fondasi dari Internet. -> Komputasi Awan (Cloud Computing): Model penyampaian layanan komputasi melalui Internet. Pembahasan tentang manfaatnya, seperti fleksibilitas, skalabilitas, dan biaya yang lebih rendah. Contohnya, penyimpanan awan seperti Google Drive dan layanan perangkat lunak seperti Office 365. Ceramah, Tanya Jawab - Keaktifan Diskusi (20%): Keterlibatan mahasiswa dalam sesi tanya jawab dan berdiskusi mengenai penggunaan jaringan dalam kehidupan sehari-hari dan bisnis. - Tugas Individu (30%): Mahasiswa membuat diagram yang menggambarkan bagaimana data berpindah dari satu perangkat ke perangkat lain melalui Internet, dengan menyertakan peran protokol TCP/IP. - Studi Kasus Analisis Jaringan (50%): Mahasiswa secara berkelompok menganalisis sebuah studi kasus bisnis dan mengidentifikasi jenis jaringan yang digunakan, serta menjelaskan bagaimana komputasi awan dapat memberikan keuntungan strategis bagi perusahaan tersebut. Tes Tulis, Pengamatan dan Keaktifan 5%
8 Evaluasi Tengah Semester
9 Setelah mengikuti sesi pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu: - Mengidentifikasi ancaman dan risiko utama terhadap keamanan informasi. - Menjelaskan berbagai strategi dan teknik yang digunakan untuk mengamankan sistem informasi. - Menganalisis pentingnya manajemen risiko keamanan informasi dalam lingkungan bisnis modern. - Ancaman terhadap Keamanan Informasi: -> Ancaman Internal: Tindakan dari karyawan atau orang dalam yang membahayakan sistem, seperti penyalahgunaan akses. -> Ancaman Eksternal: Serangan dari luar, seperti serangan siber, malware (virus, worm, Trojan), phishing, dan serangan Denial-of-Service (DoS). -> Pembahasan mengenai kelemahan teknis, kelalaian manusia, dan bencana alam sebagai faktor risiko. - Teknik dan Strategi Pengamanan: -> Proteksi Fisik: Pengamanan server dan perangkat keras dari akses yang tidak sah. -> Firewall: Perangkat lunak atau keras yang mengontrol lalu lintas jaringan masuk dan keluar. -> Enkripsi: Proses mengubah data menjadi kode untuk mencegah akses yang tidak sah. -> Sistem Deteksi Intrusi (IDS): Sistem yang memantau jaringan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan. -> Otentikasi dan Otorisasi: Penggunaan kata sandi yang kuat, biometrik, dan hak akses yang sesuai. - Manajemen Risiko Keamanan Informasi: -> Proses mengidentifikasi, menilai, dan memitigasi risiko keamanan. -> Pembahasan mengenai Business Continuity Planning (BCP) dan Disaster Recovery Planning (DRP). Ceramah, Tanya Jawab - Keaktifan Diskusi (20%): Keterlibatan mahasiswa dalam berdiskusi mengenai studi kasus pelanggaran data atau serangan siber. - Tugas Individu (30%): Mahasiswa membuat esai singkat yang menjelaskan tiga ancaman keamanan siber terbesar saat ini dan bagaimana dampaknya terhadap bisnis. - Presentasi Kelompok (50%): Mahasiswa secara berkelompok memilih sebuah studi kasus pelanggaran data (misalnya, kasus Equifax atau Tokopedia) dan menganalisis penyebabnya, dampak yang terjadi, dan langkah-langkah yang seharusnya diambil untuk mencegahnya. Tes Tulis, Pengamatan dan Keaktifan 5%
10 Setelah mengikuti sesi pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu: - Menganalisis isu-isu etika dan sosial utama yang terkait dengan penggunaan sistem informasi. - Menjelaskan konsep privasi data, hak kekayaan intelektual (HAKI), dan tanggung jawab sosial dalam konteks digital. - Membedakan antara penggunaan teknologi yang etis dan tidak etis. - Isu-Isu Etika dan Sosial: -> Privasi dan Kebebasan Informasi: Diskusi tentang bagaimana data pribadi dikumpulkan, digunakan, dan dilindungi. Pembahasan mengenai peraturan seperti GDPR dan dampaknya terhadap perusahaan. -> Hak Kekayaan Intelektual (HAKI): Pengenalan terhadap hak cipta, paten, dan merek dagang dalam dunia digital. Contohnya, masalah pembajakan perangkat lunak dan plagiarisme. -> Akuntabilitas dan Tanggung Jawab: Siapa yang bertanggung jawab jika terjadi kegagalan sistem? Pembahasan mengenai tanggung jawab produsen perangkat lunak dan pengguna. -> Kualitas Sistem: Pentingnya mengembangkan sistem yang andal dan bebas dari kesalahan untuk menghindari kerugian. - Etika Profesional di Bidang TI: -> Kode etik untuk profesional TI, seperti yang ditetapkan oleh ACM (Association for Computing Machinery). -> Pentingnya pengambilan keputusan etis dalam karier di bidang sistem informasi. Ceramah, Tanya Jawab - Keaktifan Diskusi (20%): Keterlibatan mahasiswa dalam sesi diskusi mengenai dilema etika yang relevan dengan kasus-kasus teknologi terkini. - Tugas Individu (30%): Mahasiswa membuat esai reflektif tentang bagaimana etika penggunaan AI dapat memengaruhi masyarakat. - Presentasi Kelompok (50%): Mahasiswa secara berkelompok memilih sebuah isu etika (misalnya, penggunaan data pribadi di media sosial atau pengawasan digital) dan mempresentasikannya, disertai solusi etis yang dapat diterapkan. Pengamatan dan keaktifan 4%
11 Setelah mengikuti sesi pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu: - Menjelaskan konsep dan tahapan-tahapan dasar dalam Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC). - Memahami tujuan dari setiap tahapan SDLC, mulai dari perencanaan hingga pemeliharaan. - Menganalisis pentingnya pendekatan yang terstruktur dalam pengembangan sistem. - Pengantar SDLC: Definisi SDLC sebagai proses sistematis untuk mengembangkan, memelihara, atau mengubah sistem informasi. - Tahapan SDLC: -> Perencanaan Sistem: Mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan proyek. -> Analisis Sistem: Menganalisis kebutuhan pengguna dan organisasi. Hasilnya adalah dokumen yang berisi spesifikasi kebutuhan. -> Desain Sistem: Merancang arsitektur sistem, basis data, antarmuka pengguna, dan komponen lainnya. Ini adalah "cetak biru" dari sistem yang akan dibangun. -> Implementasi Sistem: Mengembangkan, menguji, dan menginstal sistem. Ini termasuk coding dan pelatihan pengguna. -> Pemeliharaan Sistem: Mendukung dan memperbarui sistem setelah implementasi untuk memastikan sistem tetap relevan dan berfungsi dengan baik. - Pentingnya SDLC: SDLC membantu tim pengembang untuk bekerja secara terorganisir, mengelola risiko, dan memastikan sistem yang dihasilkan memenuhi kebutuhan bisnis. Ceramah, Tanya Jawab - Keaktifan Diskusi (20%): Keterlibatan mahasiswa dalam berdiskusi tentang studi kasus di mana kurangnya perencanaan SDLC menyebabkan kegagalan proyek. - Tugas Individu (30%): Mahasiswa membuat infografis sederhana yang merangkum tahapan-tahapan SDLC. - Presentasi Kelompok (50%): Mahasiswa secara berkelompok memilih sebuah proyek pengembangan aplikasi (misalnya, aplikasi pemesanan tiket) dan menjelaskan tahapan-tahapan SDLC yang akan mereka lalui. Pengamatan dan keaktifan 5%
12 Setelah mengikuti sesi pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu: - Menguasai teknik-teknik dasar untuk melakukan analisis kebutuhan sistem. - Membuat model proses bisnis menggunakan Diagram Aliran Data (DFD). - Merancang model data dasar menggunakan Diagram Hubungan Entitas (ERD). Analisis Kebutuhan Sistem: - Pengumpulan Data: Metode seperti wawancara, kuesioner, observasi, dan analisis dokumen untuk memahami kebutuhan pengguna. - Pemodelan Proses Bisnis: Pengenalan Diagram Aliran Data (DFD) sebagai alat untuk menggambarkan bagaimana data mengalir dalam suatu sistem. Perancangan Sistem: - Pemodelan Data: Pengenalan Diagram Hubungan Entitas (ERD) sebagai alat untuk merancang struktur basis data. - Komponen ERD: Menjelaskan entitas, atribut, dan hubungan (relationship) dalam ERD. Studi Kasus: Latihan praktis untuk menganalisis dan merancang sistem sederhana. Ceramah, Tanya Jawab - Keaktifan Diskusi (20%): Keterlibatan mahasiswa dalam sesi tanya jawab dan berdiskusi mengenai teknik analisis yang efektif. - Tugas Individu (30%): Mahasiswa membuat DFD untuk sebuah proses bisnis sederhana (misalnya, proses registrasi mahasiswa). - Proyek Kelompok (50%): Mahasiswa secara berkelompok membuat DFD dan ERD lengkap untuk sebuah studi kasus yang diberikan, disertai penjelasan mendalam mengenai setiap elemen yang dirancang. Pengamatan dan keaktifan 5%
13 Setelah mengikuti sesi pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu: - Menjelaskan konsep dasar e-business dan e-commerce. - Mengklasifikasikan berbagai jenis model e-commerce (B2B, B2C, C2C) dan memberikan contohnya. - Menganalisis dampak strategis dari e-commerce terhadap model bisnis tradisional. - Pengertian E-Business dan E-Commerce: -> E-Business: Penggunaan teknologi internet untuk menjalankan seluruh proses bisnis perusahaan, termasuk pemasaran, manufaktur, dan keuangan. -> E-Commerce: Bagian dari e-business yang secara spesifik berfokus pada transaksi jual-beli barang atau jasa secara online. - Jenis-Jenis Model E-Commerce: -> B2C (Business-to-Consumer): Transaksi antara perusahaan dan konsumen individu. Contoh: Amazon, Shopee. -> B2B (Business-to-Business): Transaksi antara dua perusahaan. Contoh: Alibaba, platform pengadaan barang. -> C2C (Consumer-to-Consumer): Transaksi antara konsumen individu. Contoh: eBay, OLX. -> Model Lainnya: Pembahasan singkat tentang C2B, B2A, dan C2A. - Dampak Strategis E-Commerce: -> Keunggulan Kompetitif: Mampu menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan efisiensi operasional. -> Perubahan Model Bisnis: Transformasi dari toko fisik menjadi toko online, dan pentingnya omnichannel. -> Teknologi Pendukung: Pembahasan mengenai platform website, sistem pembayaran online, dan logistik. Ceramah, Tanya Jawab - Keaktifan Diskusi (20%): Keterlibatan mahasiswa dalam berdiskusi tentang bagaimana e-commerce telah mengubah industri tertentu, seperti ritel atau perbankan. - Tugas Individu (30%): Mahasiswa membuat ringkasan singkat tentang perbedaan antara B2C dan B2B, beserta contoh perusahaan dari masing-masing model. - Presentasi Kelompok (50%): Mahasiswa secara berkelompok memilih sebuah perusahaan dan menganalisis strategi e-commerce yang digunakan, termasuk model bisnis, teknologi, dan tantangan yang dihadapi. Pengamatan dan keaktifan 5%
14 Setelah mengikuti sesi pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu: - Memahami konsep dasar Kecerdasan Buatan (AI) dan perbedaannya dengan Machine Learning. - Menjelaskan definisi dan karakteristik Data Besar (Big Data). - Menganalisis bagaimana kombinasi AI dan Big Data dapat digunakan untuk menciptakan nilai bisnis dan inovasi. - Pengantar Kecerdasan Buatan (AI): -> Definisi AI sebagai cabang ilmu komputer yang fokus pada pembuatan mesin yang mampu melakukan tugas-tugas yang memerlukan kecerdasan manusia. -> Perbedaan antara AI (kemampuan umum mesin) dan Machine Learning (algoritma yang belajar dari data tanpa diprogram secara eksplisit). -> Contoh aplikasi AI: pengenalan wajah, asisten virtual, dan mobil otonom. - Konsep Dasar Data Besar (Big Data): -> Definisi Big Data sebagai volume data yang sangat besar dan kompleks. -> Karakteristik 3V Big Data: -> Volume: Jumlah data yang sangat besar. -> Velocity: Kecepatan data yang dihasilkan dan diproses. -> Variety: Beragamnya jenis data, dari teks hingga gambar dan video. -> Pembahasan singkat tentang data warehouse dan data lake. - Sinergi AI dan Big Data: -> Bagaimana Big Data menyediakan "bahan bakar" (data) bagi algoritma AI untuk belajar dan menghasilkan wawasan yang akurat. -> Contoh kasus: Analisis Big Data untuk memprediksi perilaku konsumen menggunakan AI. Ceramah, Tanya Jawab - Keaktifan Diskusi (20%): Keterlibatan mahasiswa dalam berdiskusi mengenai contoh-contoh AI dan Big Data di dunia nyata dan dampaknya pada masyarakat. - Tugas Individu (30%): Mahasiswa membuat esai singkat yang menjelaskan bagaimana Big Data dapat dimanfaatkan untuk melatih model AI pada suatu industri (misalnya, kesehatan atau ritel). - Presentasi Kelompok (50%): Mahasiswa secara berkelompok memilih sebuah perusahaan yang menggunakan AI dan Big Data (seperti Netflix atau Spotify) dan menganalisis bagaimana teknologi tersebut digunakan untuk meningkatkan layanan dan pengalaman pengguna. Pengamatan dan keaktifan 5%
15 Setelah mengikuti sesi pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu: - Mengidentifikasi dan menjelaskan tren teknologi terbaru yang sedang berkembang, seperti Internet of Things (IoT), blockchain, dan komputasi kuantum. - Menganalisis potensi dampak dari teknologi-teknologi ini terhadap sistem informasi dan bisnis di masa depan. - Membedakan karakteristik dan aplikasi dari masing-masing tren. - Internet of Things (IoT): -> Konsep dasar IoT sebagai jaringan perangkat fisik yang tertanam dengan sensor, perangkat lunak, dan teknologi lainnya untuk bertukar data melalui internet. -> Aplikasi IoT: rumah pintar, kendaraan otonom, dan manufaktur cerdas. -> Tantangan: keamanan data, privasi, dan skalabilitas. - Blockchain: -> Definisi blockchain sebagai buku besar digital terdesentralisasi dan terdistribusi. -> Prinsip kerja: penggunaan kriptografi untuk memastikan keamanan dan integritas transaksi. -> Aplikasi: mata uang kripto (Bitcoin), manajemen rantai pasok, dan kontrak pintar. - Komputasi Kuantum (Quantum Computing): -> Pengantar singkat tentang konsep dasar komputasi kuantum yang menggunakan prinsip mekanika kuantum untuk memproses informasi. -> Potensi dampak: memecahkan masalah kompleks yang tidak dapat diatasi oleh komputer klasik, seperti simulasi molekuler atau optimasi logistik yang rumit. Ceramah, Tanya Jawab - Keaktifan Diskusi (20%): Keterlibatan mahasiswa dalam sesi tanya jawab dan berdiskusi mengenai prospek dan risiko dari teknologi-teknologi baru ini. - Tugas Individu (30%): Mahasiswa memilih satu dari tiga tren teknologi yang dibahas dan membuat ringkasan singkat yang berisi definisi, contoh aplikasi, dan tantangan yang menyertainya. - Presentasi Kelompok (50%): Mahasiswa secara berkelompok memilih sebuah industri (misalnya, kesehatan atau keuangan) dan mempresentasikan bagaimana teknologi IoT, blockchain, atau komputasi kuantum dapat diterapkan untuk mengubah industri tersebut. Pengamatan dan keaktifan 5%
16 Evaluasi Akhir Semester
No Kategori Penilaian Bobot
1 Tugas 10
2 Proyek 25
3 Quiz 20
4 UTS 20
5 UAS 25